Langsung ke konten utama

persembahan untuk Papa

saat ini, seakan menjadi saat dimana aku mencapai titik balik dalam kehidupan . .
saat di mana sesuatu yang selama ini aku perjuangkan, pada akhirnya mencapai "titik puncaknya" . .
sekitar 3 tahun 4 bulan aku berkutat dengan dunia perkuliahan, dengan segala macam pahit dan manisnya, pengalaman, keringat, dan air mata . .
yaa, pada akhirnya aku berhasil melewati sidang skripsi yang memang selama ini menjadi "pelabuhan" dari perjuangan belajarku selama ini . .
dan alhamdulillah, hasilnya pun memuaskan . . aku bisa katakan, sebanding dengan usaha yang selama ini aku torehkan . .


namun di sisi lain, ada sesuatu yang terkadang membuat perasaanku meleleh . . membuat air mataku mengalir dan pada akhirnya membuat dadaku sesak.
ya, Papaku yang selama ini menjadi sumber motivasiku telah 50 hari berpulang ke pangkuan Allah sebelum aku menuntaskan pendidikanku . .
ada rasa puas dalam hati karena pada akhirnya aku berhasil menjalankan amanat Papa dengan sangat baik..
teringat pesan Papa di saat terakhirnya sebelum beliau tertidur lelap . .
"Kamu harus sukses, Nak . kamu pasti sukses . kalo Papa tidur nanti, Kamu belajar ya"




yaa, itulah pesan terakhir yang Papa berikan padaku sebelum akhirnya beliau menyudahi sakitnya selama ini..
Alhamdulillah, pada 30 Januari 2012 kemarin aku berhasil menjalankan amanat papa dengan sangat baik . .
ingin rasanya beteriak pada Papa, mencium tangannya, dan memeluk tubuhnya seraya berkata . .
Paaaa , dindaa lulusssss . . . 
tapi semua itu sedianya hanya dapat tertahan . . terbugkus dengan segumpal rindu yang tak tertumpahkan, dan dihiasi dengan dengan linangan air mata . .


Papa , 
ini adalah persembahan Dinda untuk Papa . .
selamat beristirahat Pa . . Bobo yang nyenyak ya, Pap . . 







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Kehamilan Ektopik (Ectopic Pregnancy)

“Perjalanan Bangkit dari Ectopic Pregnancy (Kehamilan Ektopik)” Tergugah untuk share tentang pengalaman ini sebagai tanda "kekuatan" untuk para pejuang KE di luar sana.. Beginning . . . 06 Desember 2014 saya menikah. Sebagai pasangan pengantin baru, keinginan yang paling membludak dalam hati adalah “memiliki anak”. Apakah itu wajar? Ya, pastilah sangat wajar. Salah satu tujuan berumah tangga pasti untuk memiliki keturunan, generasi penerus dalam keluarga. Ditambah lagi, saat bertemu kerabat atau teman, pertanyaan yang paling sering mereka lontarkan adalah “Sudah hamil belum?”, dibandingkan dengan bertanya mengenai kabar diri saya atau suami sendiri. Jadilah, saya semakin gundah gulana saat bulan Januari kok “tamu bulanan” masih datang juga. Ah, pasti ada yang salah nih dengan metode “reproduksi anak” yang saya dan suami lakukan. Jadilah saya merengek pada suami untuk mencari tahu dan bertanya pada teman-temannya yang istrinya “cepat hamil”, bagaimana sih metode re...

Budaya Organisasi

Perusahaan Jepang, baik yang ada di Indonesia ataupun luar negeri terkenal sangat unggul dan termasuk cepat dalam mencapai tangga kesuksesan, karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya. Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi “key-drivers. Budaya organisasi adalah “soft side,” sedangkan bagian “hard side” meliputi struktural, sistem produksi, teknologi, dan desain. 1. Pengertian Budaya Organisasi Schein (dalam Munandar, 2001) menjelaskan bahwa budaya organisasi terdiri dari asumsi-asumsi dasar yang dipelajari, baik sebagai hasil memecahkan masalah yang timbul dalam proses penyesuaian dengan lingkungannya, maupun sebagai hasil memecahkan masalah yang timbul dari dalam organisasi. Schein (dalam Munandar, 2001) juga menjelaskan bahwa budaya organisasi terdiri dari 3 tingkat. Pertama , adalah perilaku dan artifact, terdiri dari perilaku yang dapat diamati. Kedua adalah nilai-nilai, terdiri dari pola-pola perilaku yang ...

Sharing Toilet Training Aluna

“ Setiap anak mampu mempelajari hal yang baru, namun mungkin caranya saja yang berbeda ” Ya, hal itulah yang saya yakini selama ini dan menjadi modal dasar saya dalam menerapkan pola asuh pada Aluna. Setiap anak, hadir dalam alam semesta dengan membawa “keunikan” masing-masing, mengenalkan kita karakter mereka yang berbeda, dan tentunya treatment yang berbeda pula. Tugas saya dan suami sebagai orang tua, yang juga masih kami pelajari hingga saat ini adalah bagaimana kami mampu memfasilitasi dan mendidik Aluna sesuai dengan karakter yang dibawanya sejak lahir. Dalam ruang kali ini, saya ingin mencoba berbagi pengalaman mengenai Toilet Training yang sudah berhasil dilewati Aluna di usianya yang menginjak 2 tahun 5 bulan. Prinsipnya sama dengan pembahasan di awal, penerapan Toilet Training juga menurut saya tidak bisa dipukul rata sama pada semua anak. Artinya, jika ada anak yang sudah berhasil menerapkan Toilet Training di usianya yang masih 1 tahun 10 bulan, sementara an...