Langsung ke konten utama

The Called of "Abee" . .

abee .  .
agak konyol memang dengan nama panggilan ini . .
yaa sang "empunya" nama saja terkadang merasa "keberatan" dengan panggilan ini . .
merasa ada hawa "masa lalu", "pelarian", dsb . .
namun yaa karena nama panggilan ini benar-benar dibuat dengan ketulusan hati, pada akhirnya si 'empunya' panggilan pun tidak mempermasalahkannya lagi . .

nama panggilan ini sebenarnya singkatan , dari kata "ayah" dan "bibee" , jadinya abee . . 
hehe entah, rasanya sangat nyaman saja kalo memanggil dia dengan panggilan ini . .

abee adalah salah satu hal yang sangat wajib aku syukuri di dunia ini . .
kehadirannya memang sangat berarti, dan tepat di setiap kondisi yang aku alami . .
kesibukan yang sehari-hari dijalankannya memang sangat menyita waktu yang kami miliki . .
bahkan kami pun sangat jarang bertatap muka, yaa selayaknya pasangan lainnya . .
kalo pasangan lainnya bisa bertemu setidaknya seminggu sekali, kami sebulan sekali . .
namun segala sesuatunya pasti ada hikmah dan manfaatnya . .
quality time saat bertemu pun menjadi sesuatu yang sangat kami manfaatkan .

ayah . .
why I called my boy as 'ayah' ?
kedengarannya memang sangat jauh melampaui keadaan berpacaran . . tapii . . 
i dont know exactly, but I feel that I have a relationship with a man who is older that his real ages . .
yaa, abee itu punya pikiran yang sangat "jauh" dan terkadang lebih dalam dibandingkan dengan laki-laki seusiannya . .
dia baru akan menginjak usia seperempat abad di tahun ini, namun pandangan hidupnya mungkin bisa dua kali lipat dari usianya . .
bukannya berlebihan, namun ya memang kenyataannya . .
dia juga sangat melindungi aku dan slalu berusaha untuk memenuhi kebutuhanku . .
terkadang aku merasa posisi Alm. Papaku bisa tergantikan oleh dia melalui perhatian dan caranya memperlakukan aku . .
so thats why I called him as 'ayah' . .

dan bibee . .
di sisi lain dari dirinya, abee juga kerap kali menunjukkan perilaku 'manja' nya kepadaku . .
terkadang,saat dia sedang merasa sangat lelah dengan pekerjaannya, dia kerap melepaskannya padaku . .
hehe , lucu . . dia itu satu2nya cowoku yang bisa sampai membuatku tertawa terbahak-bahak . .
meski terkadang suka buat aku kesal, tapi abee selalu berhasil mmbuatku trtawa saat aku sedang 'melow' . .
jadi, aku pun sangat merasakan bagaimana rasanya punya "cowok" , .
yaa itulah kenapa aku memanggilnya bibee . .

karena dua peran itulah, aku kemudian memanggil dia dengan sebutan abee . .
panggilan itu bukan hanya sebatas panggilan tanpa makna . .
harapku semoga hubungan yang aku jalani dengan abee pun pada akhirnya akan memberikan makna yang sangat indah bagi kehidupan yang akan kami jalani berdua di masa depan . .

i wish God really give u just for me . .
and with you, I will make a very beautiful life just like what we dreaming of in this time . .
amien . . 


















thanks God, I found you bee . .
love you . .


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Kehamilan Ektopik (Ectopic Pregnancy)

“Perjalanan Bangkit dari Ectopic Pregnancy (Kehamilan Ektopik)” Tergugah untuk share tentang pengalaman ini sebagai tanda "kekuatan" untuk para pejuang KE di luar sana.. Beginning . . . 06 Desember 2014 saya menikah. Sebagai pasangan pengantin baru, keinginan yang paling membludak dalam hati adalah “memiliki anak”. Apakah itu wajar? Ya, pastilah sangat wajar. Salah satu tujuan berumah tangga pasti untuk memiliki keturunan, generasi penerus dalam keluarga. Ditambah lagi, saat bertemu kerabat atau teman, pertanyaan yang paling sering mereka lontarkan adalah “Sudah hamil belum?”, dibandingkan dengan bertanya mengenai kabar diri saya atau suami sendiri. Jadilah, saya semakin gundah gulana saat bulan Januari kok “tamu bulanan” masih datang juga. Ah, pasti ada yang salah nih dengan metode “reproduksi anak” yang saya dan suami lakukan. Jadilah saya merengek pada suami untuk mencari tahu dan bertanya pada teman-temannya yang istrinya “cepat hamil”, bagaimana sih metode re...

Budaya Organisasi

Perusahaan Jepang, baik yang ada di Indonesia ataupun luar negeri terkenal sangat unggul dan termasuk cepat dalam mencapai tangga kesuksesan, karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya. Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi “key-drivers. Budaya organisasi adalah “soft side,” sedangkan bagian “hard side” meliputi struktural, sistem produksi, teknologi, dan desain. 1. Pengertian Budaya Organisasi Schein (dalam Munandar, 2001) menjelaskan bahwa budaya organisasi terdiri dari asumsi-asumsi dasar yang dipelajari, baik sebagai hasil memecahkan masalah yang timbul dalam proses penyesuaian dengan lingkungannya, maupun sebagai hasil memecahkan masalah yang timbul dari dalam organisasi. Schein (dalam Munandar, 2001) juga menjelaskan bahwa budaya organisasi terdiri dari 3 tingkat. Pertama , adalah perilaku dan artifact, terdiri dari perilaku yang dapat diamati. Kedua adalah nilai-nilai, terdiri dari pola-pola perilaku yang ...

Sharing Toilet Training Aluna

“ Setiap anak mampu mempelajari hal yang baru, namun mungkin caranya saja yang berbeda ” Ya, hal itulah yang saya yakini selama ini dan menjadi modal dasar saya dalam menerapkan pola asuh pada Aluna. Setiap anak, hadir dalam alam semesta dengan membawa “keunikan” masing-masing, mengenalkan kita karakter mereka yang berbeda, dan tentunya treatment yang berbeda pula. Tugas saya dan suami sebagai orang tua, yang juga masih kami pelajari hingga saat ini adalah bagaimana kami mampu memfasilitasi dan mendidik Aluna sesuai dengan karakter yang dibawanya sejak lahir. Dalam ruang kali ini, saya ingin mencoba berbagi pengalaman mengenai Toilet Training yang sudah berhasil dilewati Aluna di usianya yang menginjak 2 tahun 5 bulan. Prinsipnya sama dengan pembahasan di awal, penerapan Toilet Training juga menurut saya tidak bisa dipukul rata sama pada semua anak. Artinya, jika ada anak yang sudah berhasil menerapkan Toilet Training di usianya yang masih 1 tahun 10 bulan, sementara an...